Web Server Applications

Web Server

Web Server adalah aplikasi komputer server yang memberikan layananannya berbasis web lewat sebuah jaringan lokal atau internet kepada klien. Maksudnya ialah komputer yang berperan sebagai server dapat memberikan layanan aplikasi seperti e- mail, databases, web conten, transfer file dan lain – lain kepada tiap komputer klien via jaringan yang berbasiskan web. Pada umumnya, Komputer yang memberikan layanan web digunakan untuk menaruh aplikasi berbasis web kebanyakan konten di dalamnya berkaitan dengan pengolahan database online, tetapi saat ini web server sudah banyak dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti game online, penyimpanan data (cloud drive), dan enterprise applications.

Fungsi utama dari sebuah web server adalah memenuhi permintaan dari klien dengan menggunakan HTTP ( Hypertext Transfer Protocol ). Ini berarti permintaan yang dikirimkan oleh klien menggunakan halaman website HTML sebagai sarana komunikasinya antara server dengan klien. Setelah menerima permintaan tersebut, kemudian komputer server meresponnya dengan mengirimkan data yang diminta menggunakan halaman website juga yang di dalamnya bisa saja berisi konten-konten tambahan seperti gambar, lagu, video, dll.

Pada bab ini kita akan mencoba menginstallkan beberapa aplikasi berbasis web, salah satunya ialah aplikasi Content Management System (CMS) Wordpress. Namun sebelumnya dikomputer server harus sudah terpasang terlebih dahulu aplikasi web servernya yaitu Apache2. Pada bab berikut ini, kita juga akan mencoba membuat satu aplikasi berbasis web yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan mencoba sedikit pengolahan data dengan databases MySQL. Selain Wordpress, terdapat banyak sekali aplikasi CMS lainnya yang dapat digunakan dan bersifat open source diantaranya Joomla, Drupal, SilverStripe,CushyCMS,FreeCMS, Conrete5, MODx,TYPOlight, dotCMS dan masih banyak lagi.

Instalasi

Installasi Apache, PHP dan MySQL Berikut ini akan dijelaskan tahap demi tahap installasi Apache, Php dan MySQL serta konfigurasi foldernya.

<Apache, PHP dan MySQL> Server HTTP Apache atau Server Web Apache adalah web server paling populer dalam mengelola situs web di dunia yang aslinya didesain untuk lingkungan UNIX system, namun saat ini Apache sudah dapat dipasang pada banyak sistem operasi, termasuk LINUX. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentifikasi berbasis database dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penangan server menjadi lebih mudah. Untuk install Web Server Apache beserta PHP dan MySQL caranya ialah :

Web server yang akan saya gunakan adalah Ubuntu Server-13.04 yang saya install di virtual box, saya ambil dari postingan saya sebelumnya Installasi Ubuntu Server 13.04 di Virtual Box

Pengujian

Anda dapat melakukan pengecekan apakah web server telah berhasil terpasang dengan benar di komputer Anda dengan mengaksesnya lewat browser internet kemudian masukan alamat document rootnya seperti di bawah ini :

http://localhost atau menggunakan alamat ip lokal komputer Anda, semisal http://192.168.56.101 Jika muncul tulisan seperti di bawah ini berarti proses installasi aplikasi apache sebagai web server telah berhasil :

Kemudian kita lakukan pencekan aplikasi database MySQL dengan login sebagai root. Caranya ketikan saja secara langsung nama aplikasinya ditambah username dengan option password. Berikut perintahnya :

server1304@server1304:~$ mysql -u root -p

Login Ke MYSQL

kemudian silahkan masukan password (server1304) yang telah kita masukan pada saat proses penginstallan MySQL sebelumnya.

Jika kita berhasil login ke dalam aplikasi database MySQL, maka akan muncul nama aplikasinya seperti tercetak tebal di atas ‘mysql>’. Berikutnya kita tinggal melakukan perintah -perintah pengolahan query dasar seperti DDL (create, drop, alter) atau DML (select, instert, update dan delete). Ketikan perintah di bawah ini untuk menampilkan database apa saja yang terdapat pada Server MySQL.

show databases;

Secara default MySQL akan menampilkan 4 database saja, dan jika ingin menambahkan database baru pada MySQL maka kita harus menggunakan perintah query SQL :

Create Database

create database nama_database;

Contoh kita ingin membuat database baru bernama “hadrware_db”, maka perintah yang harus diketikan dalam MySQL adalah :

Silahkan cek apakah database “hardware_db” telah ditambahkan.

Drop Database

Jika hendak menghapus database maka gunakan perintah query SQL :

drop database nama_database;

Jadi jika database “hardware_db” hendak dihapus maka ketikan perintah berikut :

mysql> drop database hardware_db;
Query OK, 1 row affected (0.31 sec)

Latihan CRUD

Silahkan buat satu database bernama “sekolah_db”, Perintahnya :

Gunakan database akademik_db untuk membuat tabel baru.

mysql> use akademik_db;
Database changed

Silahkan buat tabel bernama “siswa” yang berisi kolom atribut sebagai berikut :

Nama Kolom Type Ukuran Key Null
nis varchar 5 Primary Key Not Null
nama varchar 20 - Null
jurusan varchar 20 - Null

Berikut query untuk membuat tabel seperti di atas :

mysql> create table siswa(nis varchar(5) NOT NULL, nama varchar(20), jurusan varchar(20), PRIMARY KEY (nis) );

Cek tabel mahasiswa telah berhasil dibuat :

mysql> show tables;

Kemudian cek apakah atribut kolomnya telah sesuai dengan deskripsi tabel di atas :

mysql> desc siswa;

Isikan data – data berikut pada tabel “siswa”, perintahnya :

insert into siswa values ('00001','Alya Azeza','TKJ');
insert into siswa values ('00002','Hilwa Shabira','TKR');

dan Tampilkan data dari tabel “siswa”, perintahnya :

select * from siswa;

Tambahkan kolom baru pada tabel “siswa” bernama “alamat” type datanya berupa varchar dengan ukuran kolom 50. Berikut perintahnya :

alter table siswa add alamat varchar(50);

Kemudian tampilkan kembali data – data yang terdapat pada tabel siswa.

select * from siswa;

Berikutnya Update tabel siswa, kemudian isikan kolom alamat =”Bandung” untuk nis ‘00001’ dan asal_daerah = “Jakarta” untuk nis = ‘00002’. Berikut perintahnya :

update siswa set alamat = 'Bandung' where nis = '00001';
update siswa set alamat = 'Jakarta' where nis = '00002'; 

Hapuslah data yang memiliki nim = ‘00001’ dari tabel ‘siswa’. Perintahnya :

delete from siswa where nim = '00002';

Tampilkan kembali data tabel “siswa” dengan query :

select * from siswa;

Demikian praktik Installasi LAMPP Server pada Ubuntu Server-13.04 yang berjalan pada mesin virtual dan berhasil membuat sebuah database dengan perintah CRUD (Create,Read,Update,Delete)

Terimakasih Semoga Bermanfaat…

0%