Modul - TJKT
Rangkuman Modul Informatika

Pembelajaran 3. Teknik Komputer dan Jaringan [TKJ]
Rangkuman Sistem Jaringan Dasar
Manfaat jaringan komputer, antara lain:
- Jaringan komputer dapat mengakses file yang diimiliki sekaligus file orang lain yang telah disebarluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan inernet.
- Melalui jaringan komputer dapat melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien
- Jenis jaringan komputer secara umum terbagi 5 macam, yaitu:
- LAN (Local Area Network)
- MAN (Metropolitan Area Network)
- WAN (Wide Area Network)
- Internet
- Wireless (Jaringan tanpa kabel)
Komunikasi daring memiliki bebereapa keunggulan jika dibandingkan dengan kmunikasi konvensional, antara lain sebagai berikut.
- Dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Dengan komunikasi daring setiap pengguna dapat melakukan komunikasi dimana saja dan kapan saja, dengan syarat terkoneksi dengan jaringan internet dan memiliki sarana yang mencukupi.
- Efisiensi biaya. berbeda dengan komunikasi konvensional, komunikasi daring tidak memerlukan pihak yang berkomunikasi untuk bertemu tatap muka, dengan komunikasi daring anda dapat menhemat biaya transportasi.
Rangkuman Konsep Teknologi jaringan Berbasis Luas (WAN)
a. Jaringan WAN adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan user-user di jaringan yang berada di suatu area geografiis yang besar.
b. WAN Digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal lainnya, sehingga penggguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
c. Jenis-jenis koneksi dalam jaringan berbansis luas(WAN) adalah sebagai berikut.
- Packet Switching adalah sumber jalur komunikasi yang berdasarkan pada transmisi data dalm paket-paket yang memungkinkan data dari berbagai alat pada network untuk berbagi kanal komunikasi yang sama secara serentak.
- Leased Line disebut juga point-to-point atau dedicated connections (koneksi yang disediakan khusus untuk pelanggan dimana bandwidth-nya khusus untuk pelanggan itu saja).
- Circuit Switching adalah sebuah jalur komunikasi yang digunakan dengan network dial up seperti PPP dan ISDN yang harus melakukan set-up pada koneksi terlebih dahulu sebelum melewatkan data, sama seperrti melakukan panggilan telepon.
d.Komponen teknologi WAN diantaranya sebagai berikut.
- Switch juga bekerja pada lapisan data-link, oleh sebab itu sering disebut switch lapisan ke-2 (layer-2 switch).
- Bridge adalah peralatan jaringan yang dapat membagi suatu jaringan menjadi dua segmen.
- Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan dikirim agar dapat diteruskan pada komputer lain pada jarak yang jauh.
- Hub yang fungsinya untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim.
- Router yang bekerja pada lapisan network atau lapisan ketiga model OSI dan meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP address.
- Routing switch atau sering disebut switch lapisan ke-3 (layer-3 switch) adalah gabungan antara switch dan router.
- Multiplexer yang digunakan untuk mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound text, dan lain-lain.
- Communication server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
- Switch X.25 dan Frame Relay yang menghubungkan data local/private. Melalui jaringan data menggunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM
- Media tansmisi yang berupa kabel yang digunakan pada jaringan komputer.
- Switch ATM yang menyediakan transfer data berkecepatan tinggi.
Rangkuman Media Jaringan (Nirkabel dan Fiber Optik)
-
Jaringan nirkabel merupakan salah satu teknologi atau model komunikasi data yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel, jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer, baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Fiber optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastic yang sangat halus. dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentrasmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi.
-
Teknologi jaringan nirkabel (wireless) dapat di klasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, yaitu berdasarkan topologi jaringan,Topologi Ad-Hoc dan Topologi Infrastruktur
-
Pembuatan kabel jaringan fiber optic terbilang sangat rumit, karena dilakukan dengan cara menarik bahan dasar berupa kaca yang telah dicairkan hingga kental dan akhirnya diperoleh serabut atau serat kaca dengan penampang tertentu.
-
Kabel jaringan fiber optik terdiri atas beberapa jenis, yaitu Single Mode, dan Multi Mode.
- Single mode
- Grade index multimode
- Step-index multimode
Rangkuman Manajemen Bandwidth
Bandwidth
adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain (dari source ke destination) dalam waktu tertentu biasanya dalam hitungan detik (Futri 2017). Dengan kata lain bandwidth adalah kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dapat dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. bandwidth dapat dipakai untuk mengukur, baik aliran data analog maupun aliran data digital. satuan yang digunakan untuk bandwidth digital adalah bps (bit per second). ini berarti jumlah bit yang dapat mengalir tiap detik melalui suatu media transmisi (kabel maupun nirkabel)
Troughput
adalah bandwidth yang sebenarnya (aktual) yang diukur dengan satuan terentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk melakukan transfer file dengan ukuran tertentu. Bandwidth adalah batas maksimal, sedangkan troughput adalah data sebenarnya yang mengalir pada media transmisi (Kemdikbud, 2014).
Terdapat dua jenis bandwidth, yaitu bandwidth analog dan bandwidth digital, yaitu jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bit per second tanpa distorsi. Sedangkan bandwidth analog, yaitu perbedaan antara frekuensi terendah dengan prekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa di transmisikan dalam satu saat.
Manajemen bandwidth adalah pengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth untuk mendukukng kebutuhan atau keperluan aplikasi atau suatu layanan jaringan. Pengalokasian bandwidth yang tepat dapat menjadi salah satu metode dalam memberikan jaminan kualitas suatu layanan jaringan Quality of Service (QoS).
Quality of Service (QoS) merupakan mekanisme jaringan yang memungkinkan aplikasi-aplikasi atau layanan dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan (Bunafit, 2005).
Terdapat dua teknik manajemen bandwidth yang banyak digunakan di lapangan, Hierarchical Token Bucket (HTB) dan Class-Based Queueing (CBQ). Hierarchical Token Bucket (HTB) adalah metode yang berfungsi untuk mengatur pembagian bandwidth. Pembagian dilakukan secara hirarki yang di bagi-bagi kedalam kelas sehingga mempeermudah pengaturan bandwidth. CBQ membagi pengguna trafic ke dalam hierarki class berdasarkan IP Address, protokol dan tipe aplikasi.
Manajemen bandwidth
merupakan implementasi dari proses mengantrikan data, sehingga fungsi manajemen bandwidth pada RouterOS Mirotik disebut dengan istilah queue. Secara garis besar , ada dua metode queue pada RouterOS Mikrotik yaitu Simple Queue dan Queue Tree (Citraweb Solusi Teknologi). Simple Queue merupakan metode manajemen bandwidth termudah yang ada di RouterOS Mikrotik untuk membatasi bandwidth berdasarkan alamat IP tertentu. Queue Tree digunakan untuk melakukan pembagian bandwidth berdasarkan protocol port, kelompok IP dan lain-lain.
Load balanching
adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi (Sumarno & Hasmoro, 2013). Load balanching dua jalur koneksi, maka besar bandwidth yang akan didapat menjadi dua kali lipat dari bandwidth sebelum menggunakan load balanching. hal ini perlu diperjelas, bahwa load balanching tidak akan menambah besar bandwidth yang diperoleh, tetapi hanya bertugas untuk membagi trafik dari kedua bandwidth agar dapat terpakai secara seimbang.
Ada berbagai metode load balanching, antara lain yaitu:
- Static Route dengan Address List
- Equal Cost Multi Path (ECMP)
- NTH
- Per Connection Classifier (PCC)
Setiap metode load balanching tersebut memiliki kekurangan maupun kelebihan tersendiri, namun lebih dari hal itu yang paling terpenting dalam menetukan metode load balanching apa yang akan digunakan adalah harus terlebihdahulu mengerti karakteristik dari jaringan yang akan di implementasikan.
Rangkuman Keamanan jaringan
Keamanan jaringan (Network Security) adalah suatu cara atau suatu sistem yang digunakan untuk memberikan proteksi (perlindungan) dalam jaringan komputer. Dalam jaringan komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah penyalah gunaan sumber daya jaringan yang tidak sah.
Resiko Keamanan jaringan
- Keamanan yang bersifat fisik (physical security) termasuk akses orang ke gedung, peralatan, dan media yang digunakan diantaranya wiretapping,denial of service dan syn flood attack.
- Keamanan yang berhubungan dengan orang (personal), diantaranya username dan password,profil pemakai dan pengelola.
- Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi
- Keamanan dalam operasi
Tujuan keamanan jaringan terdiri atas
- Privacy/Confidentiality adalah menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.
- Itegrity adalah informasi tidak boleh diubah tanpa seizin pemilik informasi
- Authentications adalah metode untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, atau orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud.
- Availability adalah berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.
- Access Control adalah cara pengaturan akses kepada informasi
- Non-repudiation adalah aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyagkal telah melakukan sebuah transaksi.
Jenis-jenis Ancaman Pada Sistem Keamanan Jaringan
- Brute Force and Dictionary, serangan ini dilakukan dengan upaya masuk kedalam jaringan dengan menyerang database password atau menyerang login promt yang sedang aktif.
- Denial of Services (DoS) adalah salah satu ancaman keamanan jaringan yang membuat suatu layanan jaringan menjadi terblokir
- Smurf Attack terjadi ketika sebuah server digunakan untuk membanjiri korban dengan data sampah yang tidak berguna.
- Ping of Death, adalah serangn ping yang oversize.
- Stream Attack terjadi saat banyak jumlah paket yang besar dikirim menuju ke port pada sistem korban menggunakan sumber nomor yang random.
- Spoofing adalah serangan dengan cara menjelma dengan suatu yang lain.
- Man-in-the-midlle (Serangan pembajakan) terjadi saat user perusak dapat memposisikan diantara dua titik link komunikasi.
- Spam sering kita definisikan sebagai email sampah yang tak diundang, newsgroup, atau pesan diskusi forum. spam bisa merupaka iklan dari vendor atau bisa berisi kuda Trojan.
- Snifer (atau dikenal sebagai snoofing attack) meupakan kegiatan user perusak yang ingin mendapatkan informasi tentang jaringan atau trafic lewat jaringan tersebut.
- Cracker adalah user perusak yang bermaksud menyerang suatu sistem seseorang.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengamankan diri dari kejahatan yang ada pada sistem keamanan jaringan adalah sebagai berikut :
- Keamanan fisik ini berarti keamanan yang tampak seperti komputer laptop dan sebagainya.
- Keamanan lokal berarti keamanan yang berkaitan dengan user dan hak-haknya.
- Keamanan file dan sistem file adalah keamanan yang berkaitan dengan file data yang ada pada OS Windows ataupun LINUX
- Keamanan password dan enkripsi adalah keamanan yang berkaitan dengan penggunaan password pada sistem aptaupun terhadap file.
- Keamanan kernel adalah keamanan yang berkaitan dengan penggunaan operating system yang terbaru.
- Keamanan jaringan adalah keamanan yang berkaitan dengan penggunaan jaringan saat melakukan suatu aktifitas.
Firewall
Firewall di definisikan sebagai sebuah komponen atau kumpulan komponen yang membatasi akses antara sebuah jaringan yang di proteksi dan internet, atau antara kumpulan kumpulan jaringan lainnya. Definisi lain mengatakan bahwa, Firewall adalah sebuah komputer yang memproteksi jaringan dari jaringan yang tidak dipercaya yang memisahkan antara jaringan local dengan jaringan publik, dengan melakukan metode filtering paket data yang masuk dan keluar.
Fungsi Firewall
Firewall sendiri memiliki beberapa fungsi untuk melindungi jaringan komputer yang dapat di jabarkan dalam beberapa poin berikut:
- Sebagai pos keamanan jaringan
- Mencegah informasi berharga bocor tanpa sepengetahuan
- Mencatat aktivitas pengguna.
- Memodifikasi paket data yang datang.
- Mencegah modifikasi data pihak lain.
Cara Kerja Firewall
Pada dasarnya, firewall bekerja dengan cara membatasi komputer pribadi dengan internet, firewall bekerja layaknya penjaga keamanan didepan gerbang rumah dan mengidentifikasi pengunjung yang datang,sekaligus menyaring penyusup yang berusaha memasuki komputer pribadi, Firewall bekerja seperti garda pertahanan terdepan untuk menahan segala usaha hacking yang masuk kedalam komputer. Firewall mampu menyaring data yang masuk dengan mengidentifikasi terlebih dahulu pesan konten yang dibawanya.